Bappelitbangda, Larantuka – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Flores Timur, Apolonia Corebima, SE, M.Si menerima langsung sekaligus memfasilitasi kunjungan lapangan Direktur Regional III Kementrian PPN/Bappenas Republik Indonesia, Ika Retna Wulandary, ST, MSc bersama Tim yang di jadwalkan 3 (tiga) hari, 25 -27 April 2024.
Tujuan kunjungan lapangan tim Kementrian PPN/Bappenas ke Kabupaten Flores Timur adalah untuk melihat kesiapan kondisi serta kegiatan yang perlu dilakukan untuk mengembangkan ekosistem produksi, pengolahan, serta riset dan inovasi komoditas rumput laut.
Salah satu arah pembangunan dalam penyusunan RKP 2025 dan RPJMN 2025-2029 khususnya dalam rangka menerjemahkan RPJPN 2025-2045 adalah transformasi ekonomi wilayah menjadi bagian dalam transformasi Indonesia.
Telah diidentifikasi sektor pendorong terbesar provinsi NTT yang akan berkontribusi dalam implementasi transformasi ekonomi wilayah provinsi NTT yaitu pada sektor pertanian, kehutanan, perikanan, perdagangan besar dan eceran, sektor kontruksi dan sektor pariwisata.
Dalam kerangka transformasi ekonomi, khusus disektor pertanian, kehutanan dan perikanan, provinsi NTT akan menitikberatkan pada komoditas rumput laut yang sangat relevan dengan produksi rumput laut Provinsi NTT yang menduduki peringkat ke 2 terbesar secara nasional untuk didorong pengembangannya hingga dapat berdaya saing global.
Salah satu lokasi prioritas pengembangan komoditas rumput laut di Provinsi NTT adalah di Kabupaten Flores Timur. Oleh sebab itu Kabupaten Flores Timur menjadi salah satu daerah yang menjadi kunjungan lapangan oleh kementrian PPN/Bappenas.
Beberapa lokasi yang dikunjungi dalam kegiatan kunjungan lapangan tim kementrian lapangan PPN/Bappenas adalah : Institut Keguruan dan Teknologi Larantuka, Pelabuhan Laut Larantuka, Desa Gayak Kecamatan Ile Boleng, Kecamatan Witihama, dan Lokasi Lokpri rumput laut Titehena.
Penulis : Firdaus Raya // Editor : Agnes Carvallo, Toni Diaz